1. Makanan pedas
Menurut penelitian di China, cabai atau bumbu pedas lainnya bisa menambah umur kita. Berdasarkan studi dengan 500.000 partisipan, mereka yang memakan makanan pedas setidaknya sekali dalam seminggu selama empat tahun, mengurangi risiko kematian sebanyak sepuluh persen. Sementara yang memakannya selama tiga sampai tujuh hari dalam seminggu risikonya berkurang hingga lima belas persen. Capsaicin, zat yang memberikan rasa pedas diperkirakan menjadi penyebabnya, capsaicin mengandung zat antioksidan, anti-obesitas dan zat anti kanker.
2. Protein
Konsumsi protein dalam jumlah yang tepat, terlalu banyak atau terlalu sedikit protein justru bisa mengurangi umur kita. Untuk memperpanjang umur, National Institute of Health merekomendasikan setidaknya 10 sampai 20 persen dari total asupan kalori didapatkan dari protein.
3. Probiotik
Makanan fermentasi seperti yogurt, kimchi, dan lainnya mengandung banyak bakteri yang tidak hanya bisa memperpanjang umur kita tapi juga menjaga kesehatan kulit dan rambut.
4. Gandum
Orang-orang yang mengonsumsi makanan yang kaya akan serat, terutama gandum, memiliki risiko kematian yang lebih rendah. Kemungkinan karena serat membantu mengontrol gula darah dan pencernaan.
5. Ikan
Orang yang memakan banyak ikan memiliki kadar omega 3 yang lebih tinggi di dalam darah yang berarti risiko kematiannya berkurang hingga 27 persen. Ikan yang disarankan untuk dikonsumsi adalah yang kaya dengan asam lemak seperti salmon, sarden, tuna dan dikonsumsi setidaknya satu prosi perminggu.
6. Kacang
Studi di Harvard Medical School menemukan mengkonsumsi kacang almond, pistachios dan kacang-kacang lainnya mengurangi risiko kematian sebanyak 20 persen. Meski belum jelas alasannya, namun peneliti memperkirakan alasannya adalah karena kacang membuat kita merasa kenyang lebih cepat dan membantu mengontrol gula darah. Selain itu, kacang juga mengandung banyak mineral penting seperti magnesium, protein dan juga serat.
7. Buah Beri
Stroberi, blueberry, dan buah beri lainnya jika dikonsumsi beberapa kali dalam seminggu bisa mengurangi risiko kematian hingga 30%, alasannya adalah kandungan polyphenol, nutrisi yang mampu mencegah penyakit-penyakit degeneratif.
8. Sayuran
Satu porsi sayuran perhari mengurangi risiko kematian hingga lima belas persen, tidak hanya itu, sayuran juga melindungi otak dari efek penuaan.
9. Kopi
Penelitian yang melibatkan penduduk Pulau Ikaria, pulau yang dikenal dengan penduduknya yang berumur panjang, menemukan bahwa mereka yang meminum kopi tradisional hidup paling lama. Kopi tradisional mereka tidak hanya mengandung banyak polyphenol dan antioksidan tapi juga rendah kafein. Studi lain dalam New England Journal of Health and Medicine menemukan bahwa mengonsumsi kopi biasa pun bisa memperpanjang umur, kuncinya adalah dengan membatasi satu cangkir kopi sehari.
10. Anggur merah dan minyak zaitun
http://selingkaran.com/wp-content/uploads/2015/08/Minyak-Zaitun.jpg |
Menurut studi Harvard, mereka yang mengikuti pola makan diet mediterania adalah salah satu dari orang-orang dengan umur terpanjang di dunia. Bahkan para peneliti menemukan bahwa diet ini memanjangkan telomeres, ujung dari kromosom yang biasanya memendek seiring bertambahnya umur. Untuk berumur panjang, konsumsi ikan, daging unggas, gandum, sayur, buah dan jangan lupa segelas anggur merah!
Asal : Shape.com/Intisari-Online
0 comments:
Posting Komentar